Info Seputar Karanganyar Asal Usul Munculnya Nama Kabupaten Karanganyar | Info Seputar Karanganyar

Asal Usul Munculnya Nama Kabupaten Karanganyar

Asal Usul Munculnya Nama Kabupaten Karanganyar

Asal Usul Munculnya Nama Kabupaten Karanganyar
Makam Nyi Ageng Karang
Sejarah berdirinya Kabupaten karanganyar sangat erat kaitannya dengan Nyi Ageng Karang. Karena sejarah karanganyar berawal dari pertemuan Nyi Ageng Karang dengan Raden Mas Said.

Sejarah mencatat bahwa Nyi Ageng Karang adalah istri Pangeran Diponegoro yang berasal dari Keraton Mataram di Kartasura, Sukoharjo. Sedangkan Pangeran Diponegoro dikenal sebagai seorang pahlawan yang sangat gigih melawan penjajah belanda. Dan tak mau ketinggalan, maka sebagai seorang isteri Nyi Ageng Karang juga membantu suaminya Pangeran Diponegoro mengangkat senjata melawan belanda. Bahkan  Nyi Ageng Karang membentuk laskar perempuan untuk melawan belanda.

Nyi Ageng Karang juga dikenal sebagai Raden Ayu Diponegoro atau Raden Ayu Sulbiyah. Dia adalah istri Pangeran Diponegoro. Setelah Pangeran Diponegoro ditangkap Belanda dan diasingkan maka Nyi Ageng Karang mengasingkan diri dan bertapa di hutan belantara. Dari sinilah nanti cikal bakal nama karanganyar bermula.

Pada saat sedang bertapa, Nyi Ageng Karang mendapat wangsit akan bertemu ksatria yang akan meneruskan cita-cita luhurnya. Ksatria tersebut akan dikawal tiga pengikutnya. Beberapa waktu kemudian, Nyi Ageng Karang bertemu dengan Raden Mas Said di padepokannya yag berada di dalam hutan belantara. Raden Mas Said dikawal oleh tiga pengikutnya. BACA JUGA : Sejarah Berdirinya Kabupaten karanganyar

Ternyata Raden Mas Said ini adalah cucu dari Nyi Ageng Karang.  Dia juga dikenal sebagai Pangeran Sambernyawa. Julukan itu diberikan kepada Raden Mas Said karena kelihaian dan kedigdayaan mengalahkan tentara Belanda.

Pada saat pertemuan tersebut, Nyi Ageng Karang menyuguhkan jenang bekatul dan burung tekukur. Sebenarnya makanan tersebut adalah sebuah perlambang, namun Raden Mas Said tidak menyadari bahwa Nyi Ageng Karang sedang mengajarkan filosofi perang melawan tentara Belanda.

Raden Mas Said menyantap jenang bekatul tersebut dengan menyendoknya dari tengah. Diceritakan bahwa Raden Mas Said kepanasan. Dari situlah kemudian Nyi Ageng Karang menjelaskan makna filosofi tentang strategi melawan tentara belanda. Jika ingin mengalahkan belanda maka mulailah dari pinggir kemudian baru ke tengah, seperti makan jenang panas maka mulailah dari yang pinggir dahulu. Itulah yang dinamakan strategi perang gerilya.

Sedangkan burung tekukur memiliki makna berbeda. Bahwa pada saat sedang bertapa Nyi Ageng Karang menerima wangsit. Isi wangsit kurang lebih menyatakan barang siapa memakan burung tekukur akan menjadi raja. Dan ternyata terbukti Raden Mas Said dikemudian hari menjadi Raja Mangkunegara I. Raden Mas Said juga menuturkan bahwa tempat pertemuannya itu kelak akan menjadi kota yang ramai dan memberinya nama Karanganyar.

Setelah Nyi Ageng Karang meninggal dimakamkan di barat masjid di Tegalgede, Karanganyar. Perluasan masjid membuat makam bergeser sekitar 2 kilometer. Lokasi makam Nyi Ageng Karang berada di tengah perkampungan. Setiap HUT Karanganyar, makam tersebut selalu diziarahi oleh bupati dan muspida sebagai bentuk penghormatan kepada pahlawan yang telah berjasa membentuk cikal bakal berdirinya Desa Karanganyar dan Kabupaten Karanganyar.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Asal Usul Munculnya Nama Kabupaten Karanganyar"

Post a Comment