Nonton Slank Sambil Mabuk, 2 Pemuda Disuruh Push Up Petugas
Puncak perayaan HUT Ke-100 Kabupaten Karanganyar ditutup dengan pentas musik Grup Slank dari Gang Potlot Jakarta Selatan. Hal ini membuat Slanker dari seluruh penjuru kota berduyun-duyun berdatangan ke kota kecil dibawah lereng gunung lawu ini, namun sudah menjadi kesepakatan bahwa pentas Musik Slank harus jauh dari Alkohol/Miras, drug dan narkoba serta senjata tajam.
Di beberapa titik pintu masuk ke alun-alun yang menjadi tempat konser dijaga ketat oleh ribuan aparat keamanan yang tergabung dari berbagai unsur, baik Polres, Kodim, Satpol PP, dll. Para petugas memeriksa barang bawaan setiap pengunjung yang memasuki alun-alun, khususnya tas dan bawaan lainnya. BACA JUGA : Konser Slank Di Alun-Alun, Copet Diawasi
Alhasil di konser Slank yang digelar dialun-alun karanganyar ini ditemukan slanker membawa puluhan botol miras jenis Ciu dan disita oleh petugas.
Hal ini dilakukan agar tidak terjadi tawuran dan hal-hal yang tidak di inginkan. Bahkan pada puncak acara juga ditemukan 2 (dua) penonton beraroma CIU mendekati panggung, dengan sigap petugas lapangan yang mencium aroma tersebut segera mengamankan kedua pemuda tersebut.
Tidak hanya diamankan, mereka seketika itu dijatuhi hukuman kedisiplinan untuk melakukan Push up 50x dan setelahnya masih terus dipantau oleh petugas agar tidak memancing keributan karena mereka dibawah pengaruh alkohol.
Sampai dengan selesai acara semua berjalan lancar, ditutup dengan pesta kembang api. Bupati dan Wakil Bupati serta seluruh jajaran pemerintahan mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh warga karanganyar dan penonton yang datang dari berbagai kota yang telah ikut mensukseskan Satu Abad Hari Jadi Kabupaten Karanganyar sehingga berjalan lancar, aman, tertib dan tenteram.
0 Response to "Nonton Slank Sambil Mabuk, 2 Pemuda Disuruh Push Up Petugas"
Post a Comment